Lenting Piano kala jemari menari,
nada merambat pelan dikesunyian malam,
saat datang rintik hujan bersama sebuah bayang,
yang pernah terlupakan.
Hati kecil berbisik untuk kembali padanya,
seribu kata menggoda seribu sesal didepan
mata seperti menjelma waktu aku tertawa
kala memberimu dosa.
Oooh Maafkanlah 2x)
Rasa sesal di dasar hati dia nda pergi,
Harus kah aku lari dari kenyataan ini,
Pernahku mencoba tuk sembunyi,
Namun senyummu tetap mengikuti.
Lagu ini dipersembahkan untuk ‘seseorang’ nan jauh di sana ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar