Dua jam duduk sendiri disaksikan ranting-ranting pohon kering. Aaaah
susahnya hidup di tengah serigala buas. Jam telah menunjukkan waktu
10.30 WITA. Kok, gerombolan serigala belum muncul? Di mana geranganmu?
Aku
pengen melihat gaya terkam, gigi taring dan suara merdumu yang membunuh
musuh. Hmmmm, angin kencang merombak rambut panjangku yang halus dan
abu masuk di sela pori-pori wajahku. Hati tercabik-cabik ingin
memukulmu, angin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar