Di suatu negeri ada seorang putri bernama Lia yang masih duduk di
bangku Sekolah Menengah Atas. Sebagai seorang putri yang hidup di
pesisir pantai yang kaya akan sumber daya laut, ia seorang yang dikenal
akrab dengan teman sebaya dan tetangganya. Keakraban digunakannya untuk
mencari identitas diri. Damai dan berlimbah kekayaan alam terletak di
negeri nan hijau ini.
Suatu ketika negeri ini mendapat serangan
dari roh makhluk laut dan para pengikutnya. Roh makhluk laut membunuh
penduduk dan roh dari penduduk menjadi pengikutnya. Pertarungan dimulai
dari sekolah Lia, teman-teman Lia mati terbunuh meskipun ada upaya
menghindar dari serangan roh aneh yang bermuka hancur dan tak bertubuh.
Para guru lari menyelamatkan diri, para murid bersembunyi di balik pintu
dan di bawah meja. Lia berpisah dengan Yanti (teman semejanya) saat
penyerangan itu datang. Dengan ketakutan Lia berlari dari kelas satu ke
kelas yang lain, kelas yang paling pojok itulah Lia terperangkap dan tak
tahu untuk berbuat apa. Terpikir olehnya suatu yang Ilahi bisa
menolongnya.
Di luar kelas itu ada sosok cowok (Ciko) yang ganteng
rupanya dan Lia tak mengenal dia. Ciko ini berlari ke arah Lia dan
memeluknya. Ciko memanggil kuda kesayangannya yang berwarna putih dan
anehnya, kuda ini bisa terbang. Ia mengajak Lia ikut dengannya. Ketika
mereka terbang, Lia melihat kebelakang banyak mayat guru dan
teman-temannya dibunuh oleh gigitan roh makhluk laut itu. Ia pun
menangis tak berdaya, genggaman Ciko yang begitu hangat dan terdengar
ditelinga Lia, “aku akan bersamamu dan menjagamu” seru Ciko. Mereka
terbang di cakrawala yang berbentang biru dan pergi jauh dari negeri
itu.
Terlihat semakin dekat sebuah pulau kecil yang berpasir
putih tanpa penduduk. Pulau ini tumbuh bunga mawar merah raksasa yang
indah bentuknya. Di atas bunga inilah mereka mendarat dan Lia melihat
alam semesta laut yang datar dan keindahan bunga mawar yang berbeda
dengan bunga mawar di negerinya. Bunga mawar ini bisa mengeluarkan
Kristal bukan kelopak. Daunnya berwarna merah berkilau dan tak memiliki
duri. Aaaah anehnya bunga ini, terpikir dibenak Lia. Lia menamakan pulau
ini “surga tak berpenghuni”. Pulau ini adalah tempat tinggal Ciko dan
binatang-binatang adalah saudara dan teman baik ciko.
Selama
beberapa hari mereka tinggal di tempat itu, tak ada hujan, tak ada
malam. Lia makan dari buah-buahan hasil petikan si ganteng yang telah
“mencuri hati” Lia. Di ujung pulau itu datang segerombolan roh makhluk
laut yang ingin memburuh Lia. Lia terselamatkan oleh kuda putih dan Ciko
yang cepat menditeksi kedatangan mereka. Roh makhluk laut ini datang
berhari-hari melewati laut dengan menggunakan DB 11 alias jalan kaki.
Lia
terbang bersama kuda putih di temani Ciko menuju tempat saudaranya di
bagian Utara. Lia menjumpai nenek, sepupu yang sedang sibuk dengan
kegiatan sehari-hari tanpa mengetahui bahwa di bagian Selatan telah ada
pemusnahan manusia. Teknologi waktu itu seperti tahun 1950-an yang hanya
bermodalkan radio dan lampu botol. Hitam putih daerah ini dan tak
banyak kemajuan. Beberapa jam kemudian muncul makhluk halus yang akan
membinasakan Lia serta penduduk ini, nenek dan saudara-saudaranya
berlarian mandi darah sambil menjerit kesakitan. Lia yang lari ke arah
hutan dengan perasaan takut. Akhirnya Lia dikelilingi roh makhluk laut,
tapi kuda putih menolong dia, terbang ke udara menjauh dari pulau itu.
Semua
daerah telah dikuasai roh halus ini, eeeeeeeh ternyata ciko ketinggalan
di daerah itu. Roh halus membawa ciko di markas mereka yang sebelumnya
daerah kelahiran Lia. Ciko di siksa dan ketika akan di bunuh datang kuda
putih untuk menyelamatkan Ciko. Ikan putih rela mati demi menyelamatkan
ciko. Ikan putih ini menjadi umpan untuk roh makhluk halus dan Ciko
bebas dari genggaman mereka. Ketika Ciko berada di dalam air laut, ciko
berubah menjadi singa berbulu kuning. Buaya mengikuti Ciko dan
mengigitnya. Ciko yang berdarah, di tolong oleh kuda kesayangannya.
Mereka terbang di kelilingi beratus-ratus kuda terbang.
Semua kuda
terbang, kuda putih dan Lia memanjatkan doa kepada Sang Ilahi untuk
keselamatan Ciko yang berbentuk singa ini. akhirnya Ciko kembali
kewujudnya sebagai manusia.
_Tamat_
mimpi yang aneh tgl. 2 Sept 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar